Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, May 1, 2017

Sabda Hidup



Selasa, 2 Mei 2017
Peringatan Wajib St. Atanasius
warna liturgi Putih 
Bacaan
Kis. 7:51 - 8:1a; Mzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab; Yoh. 6:30-35. BcO Why 8:1-13

Yohanes 6:30-35:
30Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?31Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."32Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.33Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."34Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."35Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Renungan:
Orang sering membutuhkan tanda dan bukti agar bisa percaya. Seringkali tidak mudah meyakinkan orang tanpa tanda dan bukti yang jelas. Bahkan tidak sedikit yang tetap tidak percaya walau sudah melihat tanda dan bukti.
Orang-orang meminta Yesus untuk memberi tanda supaya mereka percaya. “Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?” (Yoh 6:30). Mereka meminta kepada Yesus untuk memberikan tanda tersebut.
Mungkinkah percaya tanpa tanda dan bukti. Pasti mungkin namun tidak mudah. Namun rasanya pertanyaannya bukan percaya tanpa tanda dan bukti tetapi apakah kita mampu melihat tanda dan bukti? Di sekitar kita telah banyak tanda dan bukti. Kala kita gampang melihatnya kita pun akan gampang untuk percaya.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Liatlah tanda-tanda di sekitarmu yang menguatkan kepercayaanmu.

Refleksi:
Bagaimana menangkap tanda karya Allah?

Doa:
Tuhan semoga aku mampu menangkal tanda-tanda pekerjaan-Mu. Semoga aku pun makin percaya pada karya kadih-Mu. Amin.

Perutusan:
Aku akan menangkap tanda dan bukti yang telah tersedia bagiku. -nasp-

0 comments:

Post a Comment