Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, November 16, 2017

Kapel Santo Barnabas


"Hostine pun kula pindhah" (Hosti sudah saya pindah) kata Rm. Yadi ketika makan pagi pada Senin 13 November 2017. Yang dilakukan oleh Rm. Yadi berkaitan dengan kata-kata Rm. Bambang ketika makan malam sebelumnya "Sesuk Selira Dalem dipindhah nggih" (Besok Tubuh Kristus dipindahkan, ya). Pada Senin ini di kapel Domus Pacis memang ada pekerjaan khusus sehingga Tubuh Kristus dipindahkan di kamar yang sebelumnya dipakai untuk kapel. Pada sekitar jam 09.30 Pak Naryo, salah satu relawan Domus Pacis, datang dan Rm. Bambang langsung keluar kamar menyongsongnya. Beliau menunggu dua orang tenaga dan satu pengawas yang dikirim oleh Pak Dwijo warga Katolik Paroki Pringwulung yang menjadi kontraktor. Dua tenaga itu dengan alatnya membuat lobang segi empat pada tembok depan sebelah utara atas instruksi dan pendampingan sang pengawas.

Semua pengerjaan ini adalah untuk memasang prasasti pemberkatan kapel Domus yang terjadi pada Sabtu tanggal 2 September 2017. Bahwa pemasangan baru terjadi lebih dari dua bulan kemudian, hal ini terjadi karena prasasti yang ditandatangani oleh Rm. Sukendar Vikjen Keuskupan Agung Semarang pernah berada cukup lama di tempat pembuatnya. Ketika misa sore Senin itu, prasasti sudah terpasang di tempat yang dulu diusulkan oleh Rm. Agoeng. Dengan prasasti itu orang akan tahu bahwa kapel itu diserahkan pada perlindungan Santo Barnabas yang menjadi pelindung Komunitas Rama Domus Pacis. Dan Kapel Santo Barnabas diyakini sebagai anugerah Allah lewat kemurahatian amat banyak umat.

0 comments:

Post a Comment