Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 5, 2017

Lamunan Pekan Biasa XXXI

Senin, 6 November 2017

Lukas 14:12-14

14:12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya.
14:13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta.
14:14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang yang mengalami peristiwa khusus yang menggembirakan dapat mengadakan pesta. Penyelenggaraan pesta menjadi ungkapan kegembiraan.
  • Tampaknya, di dalam penyelenggaraan pesta dengan menu-menu perjamuan khusus orang biasa mengundang sanak saudara dan kenalan dekat. Para undangan yang datang pun akan ikut bergembira datang dengan dandanan khusus tak hanya seperti pakaian dan hiasan harian.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, semeriah apapun sebuah pesta dengan hadirnya banyak orang penting dan terpandang karena status dan kekayaannya, kegembiraan sejati sebuah hajatan akan terjadi kalau yang punya hajat tidak mengutamakan kehadiran orang-orang yang biasa enak tetapi juga menjadikan pesta sebagai kegembiraan orang-orang yang secara duniawi biasa mengalami susah derita karena kondisi ekonomi dan atau fisiknya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menemukan kebahagiaan yang mendalam kalau mampu bersenang bersama yang tidak biasa senang.
Ah, dalam pesta yang diundang ya pasti biasa yang pesta sehingga tak malu-maluin.

0 comments:

Post a Comment