Kemerdekaan Otentik dari Yesus Kristus

Rabu, 21 Maret 2018
Minggu Kelima Masa Prapaskah
Refleksi dan doa harianku berdasarkan Yohanes 8: 31-42

Yesus Kristus menjanjikan kita kemerdekaan sejati. Dia ingin memberikannya kepada kita masing-masing yang tetap tinggal dalam sabdaNya. Kemerdekaan itu jauh lebih dalam daripada kebebasan yang ditawarkan dunia.

Kemerdekaan yang otentik bukan sekadar kebebasan politik melainkan spiritual, moral, dan kemerdekaan batin. Kebebasan itu untuk setiap orang yang merindukan dalam hatinya. Hanya Yesus Kristus yang bisa memberikan kemerdekaan seperti ini.

Marilah berdoa: Tuhan Yesus Kristus, terima kasih, atas kemerdekaan yang telah Kau berikan kepadaku! Dengan itu aku bisa mencari kebahagiaan di sumber mata air hidup. Bantulah aku untuk menjaga kemerdekaan yang Kau berikan sekarang dan selamanya. Amin.

Johar Wurlirang, 20/3/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.