Pages

Wednesday, July 22, 2015

Lamunan Pekan Biasa XVI

Kamis, 23 Juli 2015

Matius 13:10-17

13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
13:12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
13:13 Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti.
13:14 Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
13:15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
13:16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.
13:17 Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, komunikasi berasal dari kata latin co (bersama) dan municare (tinggal). Dengan berkomunikasi orang siap berada dalam posisi bersama untuk saling membuka dan menerima keterbukaan.
  • Katanya, berkat komunikasi di antara orang-orang bermasalah akan terjalin hubungan akrab dan harmonis. Komunikasi membuat banyak hal yang tidak dipahami menjadi jelas dimengerti.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seakrab dan sesegar apapun relasi orang dengan orang-orang lain, kesejatian komunikasi selalu berkaitan dengan kebijakan dan keputusan kedalaman batin sehingga kadar keterbukaan informasinya akan ditentukan oleh jauh dan dekatnya hubungan batin orang tersebut dengan pihak-pihak lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki kemampuan alami mengatur pola dan model dalam berhubungan dengan orang-orang lain sesuai dengan kadar hubungan batinnya.
Ah, yang namanya komunikasi baik ya harus blak-blakan.

No comments:

Post a Comment