Pages

Friday, June 16, 2017

Menjadi Pribadi Otentik

diambil dari email group unio-kas 16 Juni 2017

Sabtu, 17 Juni 2017
Pekan Biasa X
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mateus 5:33-37

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu, jangan sekali-kali bersumpah. Jika ya, hendaklah kalian katakan: ya, jika tidak, hendaklah kalian katakan: tidak."

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dalam Injil hari ini Engkau  bersabda padaku untuk berhenti bersumpah. Aku tak perlu bersumpah demi apa pun untuk menjamin kebenaran sabdaMu. Engkau bersabda, bahwa aku hanya perlu mengatakan ya bila memang ya, tidak bila memang tidak.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dengan sabda ini Engkau berkenan meneguhkan aku bahwa aku harus menjadi pribadi otentik. Alangkah eloknya menjadi pribadi yang demikian. Kebenaran harus jadi identitasku.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, Engkau melihat semuanya dan membaca hatiku. Kadang aku tidak menandai pada seluruh kebenaran. Engkau menuntut aku bahkan berkorban dari pada mengungkap sesuatu yang menempatkan orang lain berada dalam bahaya. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, bantulah aku menjadi pribadi otentik dan tulus dalam urusan dengan sesama. Bantulah aku membangun kembali komitmen untuk hidup dalam kebenaran. Semoga "ya"-ku sungguh-sungguh ya; dan "tidak"-ku sungguh-sungguh tidak kini dan selamanya. Amin.

Reksa Pastoral Kampun Unika Soegiyapranata, 16/6/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang

No comments:

Post a Comment