Lamunan Pekan I Prapaskah

Sabtu, 24 Februari 2018

Matius 5:43-48

5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?

5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?

5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, ada gambaran umum bahwa kasih selalu berkaitan dengan kecocokan. Kasih berkaitan dengan sikap terbuka untuk berhubungan dengan orang-orang yang cocok dengan hati si pengasih.
• Tampaknya, ada gambaran bahwa benci adalah lawan dari kasih. Benci berkaitan dengan sikap tertutup terhadap dan menolak hubungan dengan orang-orang yang berlawanan kepentingan dengan hati si pembenci.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rasa benci membuat orang muak terhadap orang lain yang tidak membuat nyaman bahkan sampai mencelakakan hidupnya, penghayatan akan kasih sejati akan menjadi getar perjuangan hidup yang membuat orang memiliki sikap amat luhur sehingga membuat orang-orang yang dibenci dan membenci tetap menjadi bagian kepedulian relung kalbu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghidupi kebencian sebagai bagian dari perjuangan mengasih.

Ah, yang namanya kasih itu ya selalu menjadi lawan benci.