Pages

Monday, April 2, 2018

Melihat Tuhan, Tangis Dukacit Berubah Jadi Tangis Sukacita


Selasa, 03 April 2018
Dalam Oktaf Paskah
Refleksi harian dan doaku berdasarkan Yoh 20:11-18

Maria Magdalena mengucurkan air mata duka meratapi kematian Sang Kekasih jiwanya, Guru dan Tuhannya, Yesus Kristus. Apa hendak dikata, Yesus wafat. Semua harapan tamat! Hanya air mata duka yang tersisa dibalut cinta.

Namun, sapaan Sang Kekasih jiwa mengubah air mata duka itu dengan sukacita cinta. Ternyata Dia yang sengsara, wafat dan dimakamkan itu bangkit dari alam maut. Ia bangkit dan hidup. Ia menyempurnakan kasihNya dan membenamkan jiwanya yang penuh dosa itu ke dalam kerahiman-Nya. Tangis dukanya pun berubah menjadi tangis sukacita.

Marilah berdoa: Tuhan Yesus Kristus, ubahlah air mata dukaku atas dosaku menjadi air mata sukaku atas pengampunanMu. Terima kasih Tuhan atas kasih kerahimanMu yang menebus dan mengasihiku. Berilah daku daya kekuatan untuk mewartakan kasih kerahimanMu kini dan selamanya. Amin.

Johat Wurlirang, 2/4/2018
Salam hormat dan doa
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Pemred Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan Semarang; Ketua Komisi Hubungan Antaragama da Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang; Pastor Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang

No comments:

Post a Comment