Pages

Tuesday, February 19, 2019

Lamunan Pekan Biasa VI

Rabu, 20 Februari 2019

Markus 8:22-26

8:22. Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.
8:23 Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"
8:24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."
8:25 Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.
8:26 Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang akan dipandang baik kalau ada bukti pemberian. Barang benda akan jadi bukti pemberian.
  • Tampaknya, orang akan disebut makin baik kalau pemberiannya makin banyak. Kesediaan memberikan banyak barang benda akan menjadi bukti kerelaan memberi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memberi banyak barang benda untuk orang lain, hal itu belum tentu menjadi bukti kebaikan seseorang yang sejatinya dari peduli hati yang membuat sentuhan jaripun  jadi peneguhan hidup orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan punya hati peduli sehingga perbuatan sekecil apapun sudah amat bernilai bagi orang lain.
Ah, yang baik ya akan memberikan barang benda untuk orang lain.

No comments:

Post a Comment