Pages

Monday, August 5, 2019

Lamunan Pesta

Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Selasa, 6 Agustus 2019

Lukas 9:28b-36

9:28b. Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
9:31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
9:32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
9:33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
9:34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat merasa mulia karena sudah memiliki banyak harta. Dia tidak harus bekerja keras karena ada jaminan dari tabungan yang berlimpah.
  • Tampaknya, orang dapat merasa mulia karena memiliki kedudukan tinggi. Dengan kedudukannya dia menjadi golongan terhormat di tengah masyarakat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun punya timbunan harta berlimpah dan kedudukan tinggi, semua itu tidak menjamin kemuliaan hidup yang sejatinya selalu berkaitan dengan keseriusan menjalani tugas supaya sungguh tuntas. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sungguh merasa mulia kalau hidupnya selalu diwarnai oleh komitmen dalam bertugas.
Ah, di dunia ini orang akan dimuliakan karena memiliki jabatan tinggi.

No comments:

Post a Comment