Pada Minggu 6 September 2015 pagi, ketika Novena Domus Pacis belum mulai, ada ibu yang berkomentar "Wah, saiki tanemane apik lan ditata rapi" (Wah sekarang tanaman cantik dan tertata rapi) karena melihat tanam-tanaman hias pada pot-pot dan kaleng-kaleng bekas. Rama Bambang pun kini juga merasa senang karena kini ada pot-pot bunga di teras muka kamarnya yang setiap kali ada pergantian. Pemandangan lorong penghubung pintu belakang rumah induk Domus dengan Komsos KAS dan dunia luar menjadi indah. Rak tanaman yang cukup lama terbengkelai kini bertengger pot-pot dengan tanamannya. Ini semua terjadi karena ketekunan Rama Yadi.Saturday, September 12, 2015
RAMA YADI DAN TANAMANNYA
Pada Minggu 6 September 2015 pagi, ketika Novena Domus Pacis belum mulai, ada ibu yang berkomentar "Wah, saiki tanemane apik lan ditata rapi" (Wah sekarang tanaman cantik dan tertata rapi) karena melihat tanam-tanaman hias pada pot-pot dan kaleng-kaleng bekas. Rama Bambang pun kini juga merasa senang karena kini ada pot-pot bunga di teras muka kamarnya yang setiap kali ada pergantian. Pemandangan lorong penghubung pintu belakang rumah induk Domus dengan Komsos KAS dan dunia luar menjadi indah. Rak tanaman yang cukup lama terbengkelai kini bertengger pot-pot dengan tanamannya. Ini semua terjadi karena ketekunan Rama Yadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)




0 comments:
Post a Comment