Lamunan Pekan Biasa VII

Sabtu, 25 Februari 2017

Markus 10:13-16

10:13. Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.

10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."

10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, yang namanya anak amat sulit untuk mengikuti tatanan umum.  Anak belum mampu untuk hidup dalam kebersamaan dengan disiplin organisasi.
• Tampaknya, karena segala peribadatan ada aturan-aturan ritualnya, ada gambaran bahwa anak juga belum wajib untuk mengikutinya. Kehadiran anak dapat mengacau acara-acara keagamaan yang juga ada tatanannya.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, setertib dan seindah apapun segala bentuk dan pelaksanaan hidup keagamaan ditata, itu semua belum menjamin kedekatan orang dengan Tuhan kalau menjauhkan agama dari kehadiran anak-anak karena mereka justru menjadi model hidup beragama yang harus dilandasi oleh hubungan personal penuh kasih dengan-Nya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa sikap anak dan hubungan dengan orang tuanya adalah model hubungan orang dengan Tuhan dalam segala kehidupan termasuk dalam hidup beragama.

Ah, bagaimanapun juga orang tua harus menertibkan anak-anaknya agar tak mengganggu acara kaum dewasa.