Pages

Friday, February 24, 2017

Sabda Hidup


Sabtu, 25 Februari 2017
Hari biasa
warna liturgi Hijau
Bacaan
Sir. 17:1-15; Mzm. 103:13-14,15-16,17-18a; Mrk. 10:13-16. BcO1Kor 14:1-19

Markus 10:13-16:
13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya." 16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Renungan:
Sering kita dengar kata-kata orang tua kepada anak-anak, “Jangan ribut, nanti dimarahi Rama!” Kalimat seperti itu gampang banget terucap untuk membuat anak-anak terdiam. Memang kalimat tersebut efektif mendiamkan anak-anak. Namun tanpa disadari kalimat tersebut membentuk gambaran bahwa para imam adalah tukang marah yang harus ditakuti.
Yesus sangat terbuka menerima anak-anak yang datang kepada-Nya. Ia memarahi mereka yang menghalangi kehadiran anak-anak tersebut. “Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” (Mrk 10:14). Ia membiarkan anak-anak datang kepada-Nya. Anak-anaklah yang empunya Kerajaan Allah.
Kita layak berhati-hati dalam menyampaikan kalimat-kalimat kepada anak-anak. Jangan sampai demi kepentingan sesaat kita membentuk pola pikir mereka secara salah. Bantulah anak-anak dengan kekhasannya menemukan Tuhan.

Kontemplasi:
Bayangkan dirimu dipasrahi mendanpingi 30 anak kecil.

Refleksi:
Bagaimana menata kata dan kalimat kita kala mendampingi anak-anak?

Doa:
Tuhan semoga kalimat-kalimatku membentuk kebaikan dalam diri anak-anak. Berkatilah semua anak-anak. Amin.

Perutusan:
Aku akan menerima kedatangan anak-anak dengan hati terbuka. -nasp-

No comments:

Post a Comment