Keenam tamu termasuk Rm. Sapto diajak makan siang bersama para rama Domus. Suasana makan bersama sungguh asyik penuh canda ria. Kebetulan 2 orang rama punya kaitan dengan Wonosari. Rm. Tri Hartono selama 3 tahun berkarya di paroki ini. Sementara itu Rm. Bambang memiliki adik seibu yang tinggal di Wonosari. Almarhumah ibunya juga tinggal di Wonosari sampai akhir hayat. Tiga dari ibu yang menyertai Rm. Sapto sudah kenal baik dengan keluarga Rm. Bambang di Wonosari. Tiba-tiba Rm. Bambang mengetahui Bu Rini, salah relawati Domus Pacis, datang. "Bu Riniiiii" teriak Rm. Bambang yang disusul dengan tergopoh-gopohnya Bu Rini yang datang dan berkata "Apa, rama?". "Kupone digawa ora?" (Bawa kupon atau tidak?) tanya Rm. Bambang yang didijawab "Ya, saya bawa." Bu Rini secara khusus membantu rama Domus menjualkan kupon berhadiah untuk mencari dana pembangunan Pastoran Somohitan. Kedatangan para tamu ini bagi Rm. Bambang adalah kesempatan cari dana untuk membantu Paroki Somohitan. Dia berkata "Somohitan arep mbangun pastoran. Ayo mbantu. Carane tuku kupon berhadiah" (Paroki Somohitan akan membangun pastoran. Ayo dibantu dengan membeli kupon berhadiah). Bu Emil, salah satu tamu, keluar menghampiri Bu Rini. Ternyata satu bendel kupon yang harusnya berharga Rp. 500.00,00 diserahkan semua ke Bu Emil dan Bu Emil malah memberi uang Rp. 2.000.000,00. Kupon itu oleh Bu Emil diserahkan kembali untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Saturday, September 17, 2016
Kesempatan Karena Kunjungan
Keenam tamu termasuk Rm. Sapto diajak makan siang bersama para rama Domus. Suasana makan bersama sungguh asyik penuh canda ria. Kebetulan 2 orang rama punya kaitan dengan Wonosari. Rm. Tri Hartono selama 3 tahun berkarya di paroki ini. Sementara itu Rm. Bambang memiliki adik seibu yang tinggal di Wonosari. Almarhumah ibunya juga tinggal di Wonosari sampai akhir hayat. Tiga dari ibu yang menyertai Rm. Sapto sudah kenal baik dengan keluarga Rm. Bambang di Wonosari. Tiba-tiba Rm. Bambang mengetahui Bu Rini, salah relawati Domus Pacis, datang. "Bu Riniiiii" teriak Rm. Bambang yang disusul dengan tergopoh-gopohnya Bu Rini yang datang dan berkata "Apa, rama?". "Kupone digawa ora?" (Bawa kupon atau tidak?) tanya Rm. Bambang yang didijawab "Ya, saya bawa." Bu Rini secara khusus membantu rama Domus menjualkan kupon berhadiah untuk mencari dana pembangunan Pastoran Somohitan. Kedatangan para tamu ini bagi Rm. Bambang adalah kesempatan cari dana untuk membantu Paroki Somohitan. Dia berkata "Somohitan arep mbangun pastoran. Ayo mbantu. Carane tuku kupon berhadiah" (Paroki Somohitan akan membangun pastoran. Ayo dibantu dengan membeli kupon berhadiah). Bu Emil, salah satu tamu, keluar menghampiri Bu Rini. Ternyata satu bendel kupon yang harusnya berharga Rp. 500.00,00 diserahkan semua ke Bu Emil dan Bu Emil malah memberi uang Rp. 2.000.000,00. Kupon itu oleh Bu Emil diserahkan kembali untuk diberikan kepada yang membutuhkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment