Pada saat para rama (Rm. Hantoro, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, dan Rm. Bambang) berbicara dengan rombongan Sala, karena rombongan Nandan sudah pulang, Rm. Yadi datang bergabung. Pembicaraan sana-sini jadi semarak karena Rm. Yadi pernah cukup lama tinggal di Purbawardayan. Ternyata yang bermaksud datang berkunjung adalah salah satu ibu, yang bernama Ibu Tutik tetapi biasa dipanggil Bu Bambang karena suaminya bernama Bambang. Sedang pengantar terdiri dari satu ibu dan 3 bapak. Tentu saja kemudian bertambah Bu Gito. Di tengah-tengah pembicaraan para tamu menyempatkan diri melihat pembuatan talud dengan turun ke pinggir Sungai Gajah Wong. Sesudah melihat pembuatan talud, ada acara makan snak bersama. Snak ini dikemas dalam dos yang dibawa oleh para tamu untuk semua penghuni Domus dan tentu juga termasuk para tamu. Ketika akan pulang, salah satu bapak menjelaskan bahwa setahun sekali Bu Bambang mengadakan syukuran dengan mendatangi semacam panti-panti. Untuk saat ini Bu Bambang mau secara khusus memperhatikan para rama tua di Domus Pacis. Maka kunjungan ini ditutup dengan penyerahan sumbangan untuk pembuatan talud Domus yang diterima oleh Rm. Bambang.
Sunday, December 27, 2015
PERHATIAN BU BAMBANG
Pada saat para rama (Rm. Hantoro, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, dan Rm. Bambang) berbicara dengan rombongan Sala, karena rombongan Nandan sudah pulang, Rm. Yadi datang bergabung. Pembicaraan sana-sini jadi semarak karena Rm. Yadi pernah cukup lama tinggal di Purbawardayan. Ternyata yang bermaksud datang berkunjung adalah salah satu ibu, yang bernama Ibu Tutik tetapi biasa dipanggil Bu Bambang karena suaminya bernama Bambang. Sedang pengantar terdiri dari satu ibu dan 3 bapak. Tentu saja kemudian bertambah Bu Gito. Di tengah-tengah pembicaraan para tamu menyempatkan diri melihat pembuatan talud dengan turun ke pinggir Sungai Gajah Wong. Sesudah melihat pembuatan talud, ada acara makan snak bersama. Snak ini dikemas dalam dos yang dibawa oleh para tamu untuk semua penghuni Domus dan tentu juga termasuk para tamu. Ketika akan pulang, salah satu bapak menjelaskan bahwa setahun sekali Bu Bambang mengadakan syukuran dengan mendatangi semacam panti-panti. Untuk saat ini Bu Bambang mau secara khusus memperhatikan para rama tua di Domus Pacis. Maka kunjungan ini ditutup dengan penyerahan sumbangan untuk pembuatan talud Domus yang diterima oleh Rm. Bambang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment