Sabtu, 05 Desember
2015
Philippus Rinaldi
Warna Liturgi
Ungu
Bacaan
Yes
30:19-21,23-26, Mzm 147:1-2,3-4,5-6. Mat 9:35-10:1,6-8
Matius
9:35-10:1,6-8:
Renungan:
Dalam percakapan
kami tentang panggilan ternyata bahwa kebanyakan dari kami tertarik masuk
seminari karena tertarik pada imam yang sedang berkarya. Ada yang tertarik
karena mengikuti misa perdana seorang rama dari parokinya. Ada yang tertarik
karena sering diajak bepergian ramanya. Ada yang tertarik karena ramanya sering
berkunjung ke rumahnya. Ada pula yang tertarik karena diajak ramanya dolan ke
seminari.
Percakapan itu
mengingatkan kami untuk lebih rajin lagi menyapa anak-anak, misdinar, remaja
dan orang muda. "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit" (Mat
9:37). Kehadiran pada mereka mungkin akan menggerakkan hati mereka menjadi
penuai panenan.
Panenan ini
menjadi tanggungjawab kita semua. Siapapun dari kita mempunyai tugas untuk
menghadirkan sang penuai. Keluarga, sekolah dan semua anggota Gereja dipanggil
kerelaannya untuk menghidupkan panggilan.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah
dalam Injil Mat 9:35-10:1,6-8. Resapkanlah sabda Yesus itu dalam batinmu dan
bangunlah langkah-langkah untuk memenuhinya.
Refleksi:
Apa yang bisa aku
lakukan untuk mendukung panggilan?
Doa:
Tuhan gerakkanlah
hati seluruh umatMu untuk mendukung hadirnya para penuai di ladang gandumMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mendukung hidupnya panggilan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment