Jumat, 15 April 2016
Hari Biasa Pekan
III Paskah
warna liturgi
Putih
Bacaan
Kis. 9:1-20; Mzm.
117:1,2; Yoh. 6:52-59. BcO Kis. 10:34-11:4,18
Yohanes
6:52-59:

Renungan:
Seseorang sungguh
bisa mendarah daging dengan bidang atau tradisi yang digeluti. Ada orang yang
hidupnya tidak bisa lepas dari wayang. Ada juga orang yang sulit sekali
melepaskan logatnya. Omong bahasa asing pun dengan gaya dan logat daerahnya
yang medhok. Ada orang yang sampai mati pun dengan olah raga yang dia senangi.
Orang-orang
tersebut sungguh mendarah daging dengan apa yang dia geluti. Mungkin inilah
yang disebut dengan minum darah dan makan daging. Sesuatu yang digeluti sungguh
menjadi santapan dan minumannya. Akhirnya hidupnya menyatu dengannya.
Tuhan mengatakan,
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak
Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu"
(Yoh 6:53). Maka marilah kita makan daging dan minum darah Tuhan, menghidupi
sabda-sabdaNya agar kita pun sungguh dirasuki oleh rahmat Tuhan.
Duduklah dengan
tenang. Hadirkan sabda Tuhan yang sungguh kaucecap dan kauamalkan.
Refleksi:
Bagaimana
mendarah dagingkan sabda Tuhan?
Doa:
Tuhan semoga aku
selalu terlibat dalam rencanaMu. Semoga aku mampu mendarahdagingkan sabdaMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan mencecap
dan mengamalkan sabda Tuhan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment