Kunjungan Ketua

Ini terjadi pada Selasa 31 Mei 2016 sekitar jam 15.30. Rm. Bambang sedang berada di depan laptop. "Kula nuwuuuun" (Spada) seseorang menyapa dan langsung masuk kamar Rm. Bambang. Rm. Bambang kebetulan sedang melepas kacamatanya sehingga tidak dapat melihat jelas sang tamu. Tetapi dari bentuk tubuhnya Rm. Bambang merasa sudah akrab. Ketika kacamata dipakai maka kata-kata langsung meluncur "Eeeee .... Rama Mul." Ternyata yang datang adalah Rm. Mulyatno. Beliau memang dosen Kentungan, DPP Kanisius, Pengurus Sekolah Mangunan dan Pastor Pembantu Paroki Baciro. Tetapi pada saat menerima beliau Rm. Bambang merasakannya sebagai pimpinan para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Rm. Mulyatno memang menjadi Ketua UNIO (Persaudaraan Imam-imam Praja) Keuskupan Agung Semarang.

"Niki wau teng Paroki Maria Fatima tuwi Rm. Supriyanto" (Ini tadi saya ke Paroki Santa Maria Fatima menjenguk Rm. Supriyanto) kata Rm. Mulyatno yang disambung oleh Rm. Bambang "Magelang?". Rm. Mul meneruskan "Inggih, mentas dhawah nitih motor" (Benar. Rm. Supriyanto baru saja jatuh naik motor). Rm. Mul kemudian berceritera bahwa hari ini memang melakukan kunjungan-kunjungan. Di Domus beliau memberikan undangan dari UNIO untuk studi bersama di Muntilan pada 7-8 Juni 2016. Kemudian berdua dengan Rm. Bambang asyik berbicara suasana pastoral yang kini terjadi di Keuskupan Agung Semarang. "Ketoke sing sakniki kurang niku pengembangan semangat mangrasul sing mboten berorientasi program" (Tampaknya pada masa kini yang kurang adalah semangat merasul yang tidak berorientasi pada program) kata beliau sebelum minta pamit.