Para Malaikat Pelindung
Jumat, 2 Oktober 2020
Matius 18:1-5.10
1. Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." 10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, tidak sedikit orang memandang yang namanya realita adalah segalanya yang dapat ditangkap oleh panca indera. Di luar itu dapat disebut ilusi.
- Tampaknya, kalau menyangkut kehidupan spiritual, hal-hal yang di luar nalar sering disebut takhayul. Takhayul dapat membuat orang tidak rasional.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walau yang tak rasional dapat menjadi ilusi dan takhayul, namun realitas manusiawi sejati dilandasi oleh nurani yang menghadirkan keyakinan yang kerap di luar nalar. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka akan adanya kenyataan hidup yang di luar tangkapan panca indera tetapi menjadi kekuatan dan pelindungan kehidupan.
Ah, percaya yang tak rasional dapat membuat orang tidak normal.
0 comments:
Post a Comment