Ketika pulang dari memimpin misa arwah pada Sabtu 7 Januari 2017 sekitar jam 20.00, Rm. Bambang melihat ada banyak sekali mobil terparkir sepanjang Gang Lada, jalan di depan Domus Pacis depan gedung Gereja Pringwulung. Bahkan ada pula beberapa yang berjejer di pojok halaman depan gedung Gereja. Rm. Bambang dengan motor roda tiganya dari Selokan Mataram masuk melewati Gang Lada pelan-pelan sambil melihat yang terjadi di Ruang Barnabas, tempat serbaguna Domus Pacis. "Misane durung rampung" (Misa belum selesai) katanya dalam hati. Beberapa rama berjajar menjadi selebran misa. Tamu yang menjadi peserta ada banyak, karena Rm. Bambang tahu semua 225 kursi Domus ditata. Sementara para rama duduk dengan kursi kayu. Di deretan belakang ada yang duduk dengan kursi roda. "Rama Harto pa, ya?" (Apakah itu Rm. Harto?) hati Rm. Bambang bertanya. Alunan lagu Bapa Kami terdengar.
Tuesday, January 10, 2017
Nyanyi Medley
Ketika pulang dari memimpin misa arwah pada Sabtu 7 Januari 2017 sekitar jam 20.00, Rm. Bambang melihat ada banyak sekali mobil terparkir sepanjang Gang Lada, jalan di depan Domus Pacis depan gedung Gereja Pringwulung. Bahkan ada pula beberapa yang berjejer di pojok halaman depan gedung Gereja. Rm. Bambang dengan motor roda tiganya dari Selokan Mataram masuk melewati Gang Lada pelan-pelan sambil melihat yang terjadi di Ruang Barnabas, tempat serbaguna Domus Pacis. "Misane durung rampung" (Misa belum selesai) katanya dalam hati. Beberapa rama berjajar menjadi selebran misa. Tamu yang menjadi peserta ada banyak, karena Rm. Bambang tahu semua 225 kursi Domus ditata. Sementara para rama duduk dengan kursi kayu. Di deretan belakang ada yang duduk dengan kursi roda. "Rama Harto pa, ya?" (Apakah itu Rm. Harto?) hati Rm. Bambang bertanya. Alunan lagu Bapa Kami terdengar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment