
Tetapi pada Kamis pagi sebelum makan karyawan memberi tahu ke Rm. Bambang bahwa Rm. Gito akan ke Delanggu diajak Minister. Kebetulan pada makan pagi Minister ikut bergabung sehingga Rm. Bambang berkata "Engko arep tindak Delanggu, ta?"(Apakah nanti akan ke Delanggu?) yang mendapat jawaban "Ora. Sing arep tindak Rama Biyanto karo ibu-ibu. Rama Gito ya diajak" (Tidak, yang akan pergi Rm. Biyanto dan ibu-ibu. Rm. Gito juga diajak). "E, mboten entuk kesah lho. Njenengan ngersaake kepanggih Rama Administrator, ta? Dinten niki janji rawuh lho" (E, Anda tidak boleh pergi. Anda menghendaki berjumpa dengan Rama Administrator, ta? Hari ini beliau datang lho). Rm. Gito pun berkata "Ooo enggih" (Ooo iya). Dan hari itu, Kamis 26 Januari 2017, Rm. FX Sukendar memang datang pada sekitar jam 13.00. Beliau lebih dari 1 jam berada di kamar Rm. Gito. Sambil melihat pembangunan kapel, Rm. Bambang hanya menunggu dengan terkantuk-kantuk. Ketika selesai dengan Rm. Gito, Rm. Kendar ikut melihat para tukang yang mengerjakan kapel. "Rama, benjang yen artane kirang, kepareng nyuwun tambahan saking Keuskupan nggih?"(Rama, kalau ada kekurangan pembeayaan, boleh minta tambahan dari Keuskupan, ya?) kata Rm. Bambang yang mendapat jawaban dari Rm. Kendar "Nggih. Hadi ben ngejokke" (Ya, nanti Rm. Hadi, Minister Domus Pacis, yang mengajukan).
0 comments:
Post a Comment