Jumat, 27 Januari 2017
Angela Merici, Robertus, Alberikus, Hari biasa
warna liturgi Hijau
Bacaan
Ibr. 10:32-39; Mzm. 37:3-4,5-6,23-24,39-40;
Mrk. 4:26-34. BcO Rm 11:1-12
Markus 4:26-34:

Renungan:
Kita sering melihat bangunan besar. Tanpa sadar
sering keluar decak kagum di mulut kita. Sering tidak muncul di pikiran bahwa
sebelumnya lahan gedung itu berupa hamparan tanah atau pun ladang atau pun
tanah berbukit. Kala kita membuka hati dan pikiran kita akan tahu bahwa gedung
tersebut dibangun di lahan yang tak tertata. Orang menata satu persatu batu dan
bata. Sedikit demi sedikit dikerjakan sampai terbentuk bangunan yang
mengagumkan.
Kerajaan Allah digambarkan oleh Tuhan dengan
pertumbuhan benih. Pelan-pelan benih itu tumbuh menjadi pohon yang besar dan
siap dihinggapi burung-burung. Orang-orang pun kagum dengan besar dan rindangnya
sang pohon.
Kiranya kita juga bisa kagum dengan
orang-orang baik. Namun yang pantas kita ingat bahwa itu tidak datang secara
tiba-tiba. Ia hadir dari proses pembentukan sepanjang hidup. Semua kebaikan dan
hal-hal mengagumkan berangkat dari kecil, sedikit demi sedikit. Ketekunan
menata dan menjaga kebaikan akan menghadirkan kekaguman, perlindungan dam
kekuatan pada masanya.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu mengamati pertumbuhan pohon
yang anda tanam. Hari-minggu-bulan-tahun.
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu membangun kebaikan dalam
dirimu.
Doa:
Tuhan semoga kami setia menumbuhkan
Kerajaan-Mu. Kami percaya Engkau menyertai kami. Pada saatnya orang-orang pun
akan merasakan berkat-Mu itu.
Perutusan:
0 comments:
Post a Comment