Lamunan Pekan Biasa XXXIII

Kamis, 19 November 2020

Lukas 19:41-44

41. Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, 42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. 43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, 44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, hal yang memprihatinkan biasa dikaitkan dengan situasi dan kondisi yang menyedihkan. Kesedihan ini dapat menyangkut seseorang karena penyakit atau kemiskinan atau apapun keterbatasan-keterbatasan lain.
• Tampaknya, hal yang menyedihkan juga dapat berkaitan dengan situasi umum masyarakat. Hal ini misalnya dikarenakan adanya peristiwa bencana atau pandemi atau kerusuhan sosial.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tidak diterpa oleh penyakit atau bahaya sosial, orang juga dapat mengalami kesejatian kesedihan yang diakibatkan oleh kebutaan orang akan apa yang seharusnya dilakukan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa yang sungguh memprihatinkan dalam kehidupan ini adalah kalau tidak mengerti apa yang dibutuhkan dan harus diperjuangkan berhadapan dengan realita hidupnya.

Ah, asal selalu dapat meraih yang menyenangkan pastilah tak ada keprihatinan.