- Firasat sebelum wafat yang biasa diketahui sesudahnya.
- Pesan-pesan.
- Mati suri.
- Punya cekelan (ajimat) yang membuat sulit menghembuskan nafas terakhir.
- Mengeluh tak diurus padahal merasa sudah akan wafat.
- Cara mendoakan yang akan meninggal tetapi masih gelisah terus.
- Rujukan ke peristiwa salah satu penjahat, sering diberi nama Dismas, yang disalib bersama Yesus dan yang mendapat kesempatan masuk Firdaus bersama-Nya.
TEMA
|
LATAR BELAKANG
|
PEMBICARA
|
Seger Sanadyan Duwé Lelara
|
·
Tidak sedikit kaum lanjut
usia mengalami (beberapa) penyakit.
·
Tidak sedikit pula yang
mengalami penyakit menahun.
·
Soal: Secara medis, bagaimana itu dapat dihadapi agar hidup tetap terasa
“segar”
|
Bapak Dr. FX
Suharnadi
(5 Maret 2017)
|
Sumringah Sanadyan Ruwet
|
·
Masalah kaum lanjut usia
dapat bermacam-macam.
·
Masalah itu dapat muncul
dalam diri dan dapat diakibatkan dari luar.
·
Soal: Bagaimana tetap ceria walau sedang mengalami masalah?
|
Bapak Prof. Dr.
A Supratiknya
(2 April 2017)
|
Seneng Nadyan Ra Mudheng
|
·
Kaum lanjut usia kerap
bingung karena tidak tahu kosa kata anak-anak jaman kini.
·
Perilaku model anak sekarang
juga kerap mengganggu pikiran dan perasaan.
·
Soal: Bagaimana dapat sumèlèh
walau tidak sambung.
|
Rama
Petrus Agoeng Sriwidodo, Pr.
(7 Mei 2017)
|
Kolot Ning Ora Alot
|
·
Pola hidup kaum lanjut usia
pada umumnya dibentuk oleh kehidupan masyarakat agraris, yang alami.
·
Kehidupan sekarang diwarnai
oleh pola global, internasional yang selalu baru dan diperbarui karena
pesatnya perkembangan tekhnologi informasi.
·
Soal: Bagaimana tidak menjadi bingung sekalipun pola pikirnya
tradisional.
|
Bapak Soerjo
Hamidjojo
(4 Juni 2017)
|
Tetep “Kerèn” Sanadyan Ijèn
|
·
Seaktif apapun dalam banyak
kumpulan yang diikuti, kaum lansia tetap akan mengalami banyak kesendirian.
·
Perhatian khusus personal
juga makin sedikit dialami dan bahkan banyak orang yang dulunya dekat kini
ada banyak dalam kesibukannya sendiri.
·
Soal: Bagaimana dapat merasakan tidak disepelekan walau banyak kurang
disapa?
|
Bapak
Prof. Dr. A Supratiknya
(2 Juli 2017)
|
Gambira Sanadyan Tanpa Bandha
|
·
Tidak sedikit kaum lanjut
usia yang mengalami susutnya harta kekayaan.
·
Di kalangan pensiunan,
nafkah penghasilan pun jadi amat terbatas.
·
Soal: Bagaimana dapat kecukupan walau sudah tak berpenghasilan.
|
Rama
Petrus Agoeng Sriwidodo, Pr.
(6 Agustus 2017)
|
Gambira Sanadyan Tanpa Kuwasa
|
·
Bagaimanapun juga pada
umumnya kaum lansia sudah tidak menjadi penentu.
·
Sekalipun berada di rumah
sendiri, kaum lansia sudah tidak dapat asal menyuruh pada yang lain.
·
Soal: Bagaimana tidak terlalu merepotkan orang lain walaupun kekuatan
fisik amat menurun?
|
(3 September 2017)
|
Sumringah Rohani Sanadyang Ra Mudheng
|
·
Pada umumnya kaum lanjut
usia mengalami bentuk hidup menggereja tempo dulu.
·
Padahal pada jaman kini
pandangan dan bentuk pastoral ada bermacam-macam.
·
Soal: Bagaimana penghayatan rasa dulu di tengah pola Gereja Kini?
|
Rm. FX Sukendar
(1 Oktober 2017)
|
Saya Tuwa Saya Ahli “Ati”
|
·
Pada umumnya kaum lanjut
usia sudah amat merindukan ketenangan batin.
·
Padahal keagamaan masa kini
banyak diwarnai oleh aneka partisipasi kegiatan.
·
Soal: Bagaimana mampu selalu olah hubungan batin dengan Tuhan di tengah
keriuhan hidup termasuk dalam agama.
|
Rm. Bambang
(5 November 2017)
|
0 comments:
Post a Comment