Santo Stefanus, Martir Pertama
Sabtu, 26 Desember 2020
Matius 10:17-22
17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. 18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. 20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu. 21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. 22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada yang beranggapan bahwa dengan beragama orang dapat mengalami kesejukan hidup. Orang dapat memupuk jiwa saling berbaikan dengan siapapun.
- Tampaknya, ada yang beranggapan bahwa dengan beragama secara otomatis orang selalu ada bersama Tuhan. Dalam agama orang akan dijauhkan dari sikap dan tindakan bermusuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun aktif dan tekun mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan, kalau di dalamnya ada sikap-sikap benar sendiri dan cari menang, yang tulus taat nurani dapat mengalami permusuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa, dengan tulus mengabdi Tuhan dan berbaikan dengan siapapun, dia dapat dicelakai oleh kaum yang merasa benar sendiri, tetapi kalau tetap bertahan dia akan tetap berada dalam jalur kedamaian.
Ah, sebaik apapun yang dijalani, kalau nyatanya malah terancam ya berhenti saja.
0 comments:
Post a Comment