Sesudah Penampakan Tuhan
Sabtu, 9 Januari 2021
Yohanes 3:22-30
22. Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis. 23 Akan tetapi Yohanespun membaptis juga di Ainon, dekat Salim, sebab di situ banyak air, dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis, 24 sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. 25 Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian. 26 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya." 27 Jawab Yohanes: "Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari sorga. 28 Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. 29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh. 30 Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, seorang tokoh hebat akan punya banyak pendukung. Apalagi kalau amat populer, para pendukungnya akan amat membanggakannya.
- Tampaknya, seorang tokoh hebat yang berjuang demi kebaikan umum akan mendapatkan tempat kokoh di hati banyak orang. Kalau memiliki jabatan bisa terjadi banyak pihak akan mempertahankan agar jangan diganti.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun di kalangan massa amat dihargai sebagai tokoh hebat dan populer karena perjuangan demi kebaikan umum, orang akan sungguh menjadi tokoh hebat karena juga dapat membawa banyak orang menemukan sosok lain yang juga hebat dan mengikhlaskan dirinya menjadi kalah berpengaruh dihadapan sosok itu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seorang tokoh yang sungguh besar akan mampu mengecilkan diri dan membuat tokoh baik yang lain menjadi besar dan lebih terkenal.
Ah, tokoh yang hebat akan tak bisa tergantikan.
0 comments:
Post a Comment