57 Tahun Imamat Rm. Jaya

"Seket pitu taun niku hebat lho, nggih" (Lima puluh tujuh tahun itu hebat, kan) kata Rm. Bambang kepada Rm. Yadi ketika makan pagi Senin 9 September 2019 di ruang makan. Ketika Rm. Yadi menanggapi dengan kata "Nggih" (Benar) sambil menganggukkan kepala dan tersenyum, Rm. Bambang meneruskan "Ning mboten onten sing ngaturi ucapan" (Tetapi tak ada yang memberi ucapan). Pembicaraan ini berkaitan dengan Rm. Ignatius Jayasewaya yang menurut catatan ditahbiskan di Randusari pada tanggal 8 September 1962. Ucapan hanya didapat dari rama-rama tua serumah Domus Pacis Puren pada makan pagi Minggu 8 September 2019. Untunglah, pada Sabtu 7 September 2019 ada kesepakatan antara Mas Handoko, Bu Rini, dan Rm. Bambang untuk mengajak keluar pada Minggu hari berikut pada jam 17.00. Bu Rini dan Mas Handoko masuk Toko Gardena jalan Sala sementara Rm. Jaya dan Rm. Bambang menunggu dalam mobil yang diparkir di seberang jalan. Sebuah kado diserahkan di dalam mobil dan Rm. Jaya tampak senang sekali yang terekspresikan dalam senyum cerianya. Kemudian keempatnya makan bersama di rumah makan Tio Ciu barat jembatan Gondolayu seberang utara jalan besar. Dan Rm. Jaya makan sampai menolak untuk ditambah sekalipun persediaan menu yang dipesan masih tersedia. Maka yang kekenyangan adalah ketiga yang lain.