Lamunan Pekan Paskah II

Rabu, 22 April 2020

Yohanes 3:16-21

3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, ada gambaran tentang hukuman sebagai kondisi hidup terkekang. Orang tak memiliki kebebasan untuk menjalani apa yang dimaui.
• Tampaknya, tempat hukuman disebut penjara. Orang yang dihukum akan dimasukkan dalam penjara sehingga tak dapat semaunya sendiri.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun orang tidak hidup di dalam penjara dan dapat melakukan apapun yang dikehendaki, sejatinya orang sudah selalu terhukum dan selalu harus menyembunyikan diri kalau perilakunya bertentangan dengan cahaya nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati yang disebut hukuman sejatinya situasi dan kondisi orang yang tak mampu berperilaku terus terang diketahui banyak orang karena landasan sikap yang hanya mengikuti nafsu keserakahan egoistik.

Ah, asal punya kekuasaan orang akan bebas melakukan apapun.