diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 2482 Diterbitkan: 16 Februari 2017 Diperbaharui: 03 Juli 2017
- Perayaan04 April
- LahirHidup pada abad ke-4
- Kota asalTidak ada catatan
- WafatMenurut legenda; berumur panjang dan wafat dalam usia lebih dari 100 tahun
- Venerasi-
- Beatifikasi-
- KanonisasiPre-Congregation
Santo Sosimus adalah seorang biarawan yang hidup pada abad ke-4. Ia tinggal di sebuah biara di tepi sungai Yordan di wilayah Israel. Santo Sosimus dikenal karena pertemuannya dengan Santa Maria Aegyptica (Maria dari Mesir) di padang gurun Yordania.
Adalah tradisi dari para biarawan disitu untuk menyepi ke padang gurun selama empat puluh hari selama masa Prapaskah. Mereka akan tinggal dalam keheningan di padang gurun berdoa dan menjalani puasa. Mereka baru kembali ke biara sehari sebelum hari Minggu Palma. Ketika saatnya menyepi di padang gurun, Sosimus secara tidak sengaja menemukan pertapaan Santa Maria Aegyptica.
Maria Aegyptica menceritakan kisah hidupnya dan meminta Sosimus untuk membawakannya Sakramen Ekaristi pada hari Paskah di tepi sungai Yordan. Saat Sosimus melakukannya, Santa Maria Aegytica menemuinya di seberang dengan berjalan diatas air sungai Yordan demi menyambut Tubuh Kristus. Setelah mengucapkan syukur dan terimakasih, Maria meminta Sosimus untuk kembali membawakannya Sakramen Ekaristi pada paskah tahun berikutnya.
Setahun kemudian Sosimus kembali tapi ia menemukan tubuh Maria Aegyptica yang sudah tidak bernyawa lagi. Tubuh pertapa wanita itu telah beberapa lama meninggal dunia, namun tetap utuh dan memancarkan bau yang harum semerbak. Sosimus lalu memakamkannya dengan bantuan seekor singa yang lewat, lalu kembali ke Biara.
Santo Sosimus juga terkenal panjang umur, ia hidup selama hampir 100 tahun.(qq)
0 comments:
Post a Comment