Selasa, 20
Agustus 2019
Matius 19:23-30
19:23. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam
Kerajaan Sorga.
19:24
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang
jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
19:25
Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata:
"Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
19:26
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin,
tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
19:27
Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah
meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami
peroleh?"
19:28
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu
penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya,
kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk
menghakimi kedua belas suku Israel.
19:29
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya
laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau
ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup
yang kekal.
19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu
akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang
terdahulu."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, yang namanya kekayaan memang dapat memberikan rasa aman dalam hati. Orang mudah meraih apapun yang dibutuhkan karena punya banyak uang.
- Tampaknya, yang namanya kekayaan memang dapat menghadirkan rasa tenang. Orang tidak takut akan hari depan karena sudah memiliki jaminan hidup.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kaya raya dengan tabungan uang berjumlah besar, orang belum tentu menghayati kesejatian damai sejahtera kalau tidak memiliki sikap jiwani bahwa segala yang ada dalam diri bukan milik diri tapi milik kehidupan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati sekalipun bekerja untuk mencari harta orang tidak akan melekat pada kekayaannya.
Ah, yang tenang itu ya yang punya tabungan besar.
0 comments:
Post a Comment