Pada hari Kamis 20 Agustus 2020 sore Rm. Bambang menulis dalam WAG GUYUB UNIO KAS, arena forum digital para rama praja Keuskupan Agung Semarang. Di situ Rm. Bambang menginformasikan bahwa Rm. Yadi dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih. Beliau sudah dua hari tidak ikut makan bersama di ruang makan para rama tua Domus Pacis Puren. Yang mengantar ke rumah sakit adalah Mas Falah salah satu pramurukti denganmobil Domus.Bu Riwi dan Bu Hosti, yang biasa menemani Rm. Yadi menyertai dan menunggu di Panti Rapih. Rm. Bambang memantau keadaan Rm. Yadi lewat info WA dari Bu Riwi. Info-info yang sampai ke WA RM. Bambang adalah sebagai berikut :
- Selamat siang romo. Romo Yadi mondhok. Nenggo surat kagem ngurus kamar. Berkah Dalem (jam 12.28). Rm. Bambang menjawab "Okeeee, Nuwuuuun".
- Rm harus di rapid tes, karena ada bercak di paru2. Mudah2an non reaktif. Nunggu hasilnya jam 15.00. Saya gemetar. Mohon doanya romo. (jam 14.18). Rm. Bambang, yang menjawab "Oceeee", pada jam 16.17 bertanya "Pripun kabar lanjut?"
- Baru saja hasilnya. Puji Tuhan. Rm yadi non reaktif. IBisa maauk kamar Carolus 517. Kami masih di UGD. Salah romo Carolis 617 (jam 16.38). Maturnuwun doanipun romo. Berkah Dalem
- Baru saja dari ruang dokter : laktosit tertalu tinggi 30,.. kemungkinan infeksi di saluran pernafasan. Utk saluran kencing besok akan dicek lagi. Mekaten romo (jam 17.02).
Hingga hari ini, Minggu 22 Agustus 2020, Rm. Yadi masih belum pulang ke Domus Pacis Puren.
0 comments:
Post a Comment