Lamunan Pekan Adven II

Jumat, 15 Desember 2017

Matius 11:16-19

11:16. Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:

11:17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.

11:18 Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.

11:19 Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, orang dapat disebut berpribadi karena memiliki prinsip. Dengan prinsipnya orang memiliki pegangan untuk menilai realita.
• Tampaknya, prinsip seseorang akan menjadi kokoh kalau menjadi keyakinan. Orang tidak akan terpengaruh oleh apapun yang tidak cocok dengan keyakinannya.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sehebat apapun prinsip dimiliki dan sekokoh apapun keyakinan dihayati, orang akan gagal menangkap kebaikan kalau tidak punya hati terbuka terhadap realita yang dihadapi untuk menjadi bahan olahan dialog batin dengan diri sendiri sehingga dia jadi orang serba memandang negatif terhadap apapun dan siapapun yang tidak mendukung kemauannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang justru akan mendapatkan kesejatian dinamika hidup karena terbuka pada hal-hal yang berseberangan dengan prinsip hidupnya.  

Ah, orang hebat itu adalah yang mampu berprinsip dan mengalahkan prinsip-prinsip orang lain.