Rm. Yadi ketika makan siang, Jumat 8 Desember 2017, memang sudah berkata kepada Rm. Bambang "
Riwi weling yen mangke ajeng enten nyanyian-nyanyian dingge rama-rama tuwa terutama sing dipahargya" (Bu Riwi [yang dekat dengan dan biasa datang ke Rm. Yadi] pesan bahwa nanti akan ada nyanyian-nyanyian untuk para rama tua terutama yang dirayakan). Ketika Rm. Bambang menanggapi "
Inggih, sing ajeng nyanyi Bu Endah" (Betul, yang akan nyanyi adalah Bu Endah [teman mengajar Bu Riwi yang berasal dari Sendowo, Paroki Kotabaru]), Rm. Yadi menyambung "
Le nyanyi nyuwun saderenge Berkah Misa. Yen bar misa ndhak mboten dha digatekke" (Kesempatan nyanyi minta diletakkan sebelum Berkat Penutup. Kalau terjadi sesudah misa, dapat terjadi tak ada yang memperhatikan). Itulah sebabnya ketika doa sesudah Komuni selesai, Rm. Bambang kemudian memberikan kesempatan kepada Bu Indah yang mengetengahkan nyanyian bernuansa keroncong. Ternyata sebelum lagu ada pengantar yang dibacakan oleh Bu Riwi yang mengulas isi nyanyian dan maknanya untuk para rama tua terutama untuk Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono. Karena ternyata ada beberapa lagu yang akan dinyanyikan dan masing-masing ada pengantar ulasan dari Bu Riwi, maka Rm. Bambang memutuskan hanya satu lagu saja untuk sebelum berkat. Yang lain dinyanyikan sesudah misa sambil mengiringi acara makan.
Peristiwa itu terjadi ketika Komunitas Rama Domus Pacis menyelenggarakan Perayaan Ulang Tahun Imamat ke 39 untuk Rm.Yadi dan Rm. Tri Hartono pada 8 Desember 2017. Sekitar 130 orang hadir dalam acara ini. Mereka terdiri dari keluarga dari kedua rama, para relawan khusus, relawan masak, dan umat Lingkungan Puren. Umat Lingkungan Jambusari, tempat Bu Riwi, juga hadir penuh semangat dan berseragam karena mendukung Misa Ulang Tahun Imamat ini dengan nyanyian Kor. Misa dipimpin oleh Rm. Purwatmo, Rektor Domus Pacis, sebagai selebran utama. Rm. Tri Hartono menjadi selebran di kanan Rm. Purwatmo dan Rm. Yadi di sebelah kirinya. Rm. Ria dan Rm. Harto berada di deretan terdepan peserta misa duduk di kursi roda. Rm. Tri Wahyono tidak tampak karena harus selalu didampingi di kamarnya. Kalau Rm. Wito sibuk mengabadikan peristiwa dengan kameranya, Rm. Bambang bertindak sebagai MC untuk ikut mencipta suasana ceria gembira bersaudara lewat kata-kata pengantar sebelum misa dan sebelum berkat. Sesudah lagu pertama dinyanyikan oleh Bu Indah, Rm. Bambang memberi informasi bahwa di dalam WAnya ada ucapan-ucapan selamat dari teman-teman angkatan Seminaris Masuk Tahun 1970. Rm. Bambang secara khusus membacakan ucapan "💐kukirimkan bouquet rohani . doa 3 salam Maria utk Rm Yadi. Rm Tri Hartono. ...." yang ditutup dengan kata-katanya sendiri "
Niki seking Sian Lan, Magelang .... Wonge ayu lhooo" (Ini dari Sian Lan umat Magelang. Orangnya cantik lhooo" yang membuat umat tertawa.
Rm. Yadi ketika makan siang, Jumat 8 Desember 2017, memang sudah berkata kepada Rm. Bambang "Riwi weling yen mangke ajeng enten nyanyian-nyanyian dingge rama-rama tuwa terutama sing dipahargya" (Bu Riwi [yang dekat dengan dan biasa datang ke Rm. Yadi] pesan bahwa nanti akan ada nyanyian-nyanyian untuk para rama tua terutama yang dirayakan). Ketika Rm. Bambang menanggapi "Inggih, sing ajeng nyanyi Bu Endah" (Betul, yang akan nyanyi adalah Bu Endah [teman mengajar Bu Riwi yang berasal dari Sendowo, Paroki Kotabaru]), Rm. Yadi menyambung "Le nyanyi nyuwun saderenge Berkah Misa. Yen bar misa ndhak mboten dha digatekke" (Kesempatan nyanyi minta diletakkan sebelum Berkat Penutup. Kalau terjadi sesudah misa, dapat terjadi tak ada yang memperhatikan). Itulah sebabnya ketika doa sesudah Komuni selesai, Rm. Bambang kemudian memberikan kesempatan kepada Bu Indah yang mengetengahkan nyanyian bernuansa keroncong. Ternyata sebelum lagu ada pengantar yang dibacakan oleh Bu Riwi yang mengulas isi nyanyian dan maknanya untuk para rama tua terutama untuk Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono. Karena ternyata ada beberapa lagu yang akan dinyanyikan dan masing-masing ada pengantar ulasan dari Bu Riwi, maka Rm. Bambang memutuskan hanya satu lagu saja untuk sebelum berkat. Yang lain dinyanyikan sesudah misa sambil mengiringi acara makan.
Peristiwa itu terjadi ketika Komunitas Rama Domus Pacis menyelenggarakan Perayaan Ulang Tahun Imamat ke 39 untuk Rm.Yadi dan Rm. Tri Hartono pada 8 Desember 2017. Sekitar 130 orang hadir dalam acara ini. Mereka terdiri dari keluarga dari kedua rama, para relawan khusus, relawan masak, dan umat Lingkungan Puren. Umat Lingkungan Jambusari, tempat Bu Riwi, juga hadir penuh semangat dan berseragam karena mendukung Misa Ulang Tahun Imamat ini dengan nyanyian Kor. Misa dipimpin oleh Rm. Purwatmo, Rektor Domus Pacis, sebagai selebran utama. Rm. Tri Hartono menjadi selebran di kanan Rm. Purwatmo dan Rm. Yadi di sebelah kirinya. Rm. Ria dan Rm. Harto berada di deretan terdepan peserta misa duduk di kursi roda. Rm. Tri Wahyono tidak tampak karena harus selalu didampingi di kamarnya. Kalau Rm. Wito sibuk mengabadikan peristiwa dengan kameranya, Rm. Bambang bertindak sebagai MC untuk ikut mencipta suasana ceria gembira bersaudara lewat kata-kata pengantar sebelum misa dan sebelum berkat. Sesudah lagu pertama dinyanyikan oleh Bu Indah, Rm. Bambang memberi informasi bahwa di dalam WAnya ada ucapan-ucapan selamat dari teman-teman angkatan Seminaris Masuk Tahun 1970. Rm. Bambang secara khusus membacakan ucapan "💐kukirimkan bouquet rohani . doa 3 salam Maria utk Rm Yadi. Rm Tri Hartono. ...." yang ditutup dengan kata-katanya sendiri "Niki seking Sian Lan, Magelang .... Wonge ayu lhooo" (Ini dari Sian Lan umat Magelang. Orangnya cantik lhooo" yang membuat umat tertawa.
0 comments:
Post a Comment