Rabu, 24 April 2013
Yohanes 12:44-50
12:44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, kata-kata adalah jembatan utama dalam komunikasi antara orang dengan orang, orang dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan bahkan antara orang dengan dirinya sendiri. Kata-kata dapat terungkap secara lisan maupun tulisan, dan secara jelas maupun terselubung.
- Tampaknya, dengan kata-kata dan dalam kata-kata orang dapat saling merasakan jadi duta kebaikan dan sasaran pesan kebaikan. Meskipun berada dalam aura kebaikan pesan kata-kata, bagi orang-orang tertutup orang yang jadi sumber kata kebaikan dapat dianggap jadi penilai baik-buruk kehidupan.
- Di situ BISIK LUHUR berkata bahwa orang-orang yang menyampaikan kata-kata bernuansa pesan kebaikan adalah sosok pengejawantahan ilahi di tengah-tengah kehidupan bersama. Kata-katanya adalah sumbangan cahaya bagi orang lain untuk membuat keputusan pekerjaan yang akan dilakukan.
0 comments:
Post a Comment