RAMA YADI TINDAK?
Ketika saya masuk kamar makan pagi ini, Senin 22 April 2013, yang ada baru Rama Harto ditemani Mas Kris salah satu pramurukti. Hari Senin pagi memang saat tersedikit yang biasa ikut makan pagi. Rama Tri Wahyono biasa masih tidur. Rama Harjaya selalu dilayani di kamarnya karena kondisinya. Rama Jaka mempunyai jam makan sendiri sesuai dengan petunjuk dokter demi kesehatannya. Rama Agoeng biasa berada di luar Domus Pacis dari Sabtu sesudah makan siang sampai Senin pagi.
Pimpinan doa makan terutama adalah Rama Yadi. Dan karena saat itu beliau belum ada, saya bertanya "Rama Yadi tindak?" (Apakah Rama Yadi bepergian?). Rama Harto menjawab dengan volume suaranya yang rendah sehingga saya tidak mendengar. "Tindak?" Saya mengulang pertanyaan. Rama Harto berjuang mengeraskan suaranya "Enggih, criyose teng Semarang" (Ya, katanya ke Semarang). "Ooooo, inggih, wonten Paskahan Rama sepuh teng Keuskupan je" (Oooo, benar, ada Paskahan Rama Tua di Keuskupan). Ternyata Rama Harto tidak mendengar program Paskahan Rama Tua di Keuskupan. Saya kemudian menceriterakan bahwa Bapak Uskup mengundang para rama tua hadir paskahan pada tanggal 22 April 2013. Yang menanggapi undang datang diantar oleh rama pimpinan rumah para rama tua tinggal. Ukuran tua bagi para rama adalah yang sudah masuk usia pensiun, yaitu 65 tahun keatas. Saya mengatakan kepada Rama Harto bahwa rombongan Yogyakarta berangkat bersama dari Seminari Tinggi Kentungan. Rama Rektor Seminari mengusahakan bus beserta fasilitas santap pagi bersama dalam bus. *Rama Bambang
Sunday, April 21, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment