Markus 3:1-6
3:2
Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari
Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
3:3
Kata Yesus kepada orang yang mati sebelah tangannya itu: "Mari, berdirilah
di tengah!"
3:4
Kemudian kata-Nya kepada mereka: "Manakah yang diperbolehkan pada hari
Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh
orang?" Tetapi mereka itu diam saja.
3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia
memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu:
"Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah
tangannya itu.
3:6 Lalu keluarlah orang-orang Farisi
dan segera bersekongkol dengan orang-orang Herodian untuk membunuh Dia.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang baik akan memiliki kesabaran tiada tara. Dia akan dapat bertenggang rasa pada hal-hal yang tidak dicocoki.
- Tampaknya, ada gambaran bahwa orang baik bukanlah pemarah. Dia akan selalu tenang menghadapi orang-orang yang selalu menjengkelkan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada gambaran umum bahwa kemarahan itu adalah sikap buruk, orang yang sungguh baik juga dapat sungguh marah tetapi di tengah kemarahannya tetap ada perbuatan baik pada yang papa. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati sekalipun dibakar oleh kemarahan orang baik akan tetap membawa kebaikan bagi yang papa dan menderita.
Ah, mana ada orang marah kok bertindak baik.
0 comments:
Post a Comment