Markus 3:22-30
3:22. Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata:
"Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia
mengusir setan."
3:23
Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan:
"Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
3:24
Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
3:25
dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat
bertahan.
3:26
Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia
terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
3:27
Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas
harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu
barulah dapat ia merampok rumah itu.
3:28
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan
diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
3:29
Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun
selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3:30 Ia berkata demikian karena mereka
katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, adalah wajar kalau setiap orang atau kelompok orang memiliki sudut pandang sendiri. Satu sama lain bisa berbeda dalam sudut pandang.
- Tampaknya, adalah wajar kalau orang-orang atau kelompok-kelompok terhadap fakta yang sama memiliki perbedaan persepsi. Sekalipun beda-beda persepsi perjumpaan antar mereka justru memperluas cakrawala.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun perbedaan pandangan antar orang atau kelompok adalah wajar, kalau di dalam diri orang atau kelompok tertentu ada sikap benci dan permusuhan yang terjadi adalah pandangan gelap tak ada cahaya kebaikan pada yang berbeda. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu siap dan waspada dipandang jahat oleh yang memusuhi sekalipun ia selalu bertindak demi kebaikan banyak orang.
Ah, terhadap yang memusuhi orang sebaiknya diam saja
daripada konflik.
0 comments:
Post a Comment