Kamis, 6
Februari 2020
Markus 6:7-13
6:7. Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka
berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa atas roh-roh jahat,
6:8
dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan
mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat
pinggangpun jangan,
6:9
boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
6:10
Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah
diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari
tempat itu.
6:11
Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak
mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu
sebagai peringatan bagi mereka."
6:12
Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
6:13 dan mereka mengusir banyak setan,
dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pewartaan iman adalah tugas dari setiap orang Kristiani. Setiap pengikut Kristus bertugas menjadi pewarta dan disebut sebagai utusan iman.
- Tampaknya, dengan menjadi pewarta orang akan lebih banyak berbicara tentang agama. Dia dituntut menguasai hidup keagamaan dan dapat menjelaskan soal-soal agama.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki pengetahuan mendalam tentang hidup keagamaan, seseorang belum tentu dapat menjadi pewarta sejati kalau tak dapat bekerja dalam tim dan dapat menguasai daya-daya buruk dalam dirinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi pewarta iman dengan kebiasaan kerja tim dan kemampuan menguasai daya-daya buruk.
Ah, untuk jadi pewarta iman orang harus studi
kateketik atau teologi.
0 comments:
Post a Comment