Sabtu, 22
Februari 2020
Matius 16:13-19
16:13.
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada
murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14
Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang
mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari
para nabi."
16:15
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku
ini?"
16:16
Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang
hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin
Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang
di sorga.
16:18
Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini
Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci
Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa
yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat merasa bahagia kalau memiliki status sosial bergengsi. Dia menjadi pejabat yang dihormati oleh masyarakat.
- Tampaknya, jabatan tinggi dalam masyarakat menjadi incaran banyak tokoh. Di dalam pemilihan umum banyak tokoh berjuang mendapatkan dukungan masyarakat untuk merebut kursi yang jumlahnya terbatas.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki jabatan tinggi di tengah masyarakat, orang belum tentu mengalami status sosial sejati yang dapat diraih oleh siapapun secara alami kalau omongan dan tindakannya bersumber pada suara ilahi dari relung kalbunya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yang mampu hidup berdasarkan suara dalam nurani secara alami akan mendapatkan penghormatan sosial.
Ah, asal punya banyak uang dan kaya raya orang mudah
mendapatkan status sosial bergengsi.
0 comments:
Post a Comment