diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 4990 Diterbitkan: 03 April 2017 Diperbaharui: 28 Januari 2020
Perayaan
6 Februari
Lahir
Hidup pada akhir abad ke-3
Kota asal
Kaisarea Cappadocia (Sekarang Wilayah Turki)
Wafat
Martir | dipenggal tanggal 6 Februari 311 di Kaisarea, Cappodocia, Turki
Beatifikasi
-
Kanonisasi
Pre-Congregation
Catatan paling awal tentang Santa Dorothea ditemukan dalam buku
Martyrologium Hieronymianum (Buku daftar para Martir Kristus yang ditulis oleh
Santo Hieronimus). Dalam buku ini hanya tercatat tiga fakta tentang perawan dan martir Kristus ini. Yaitu hari kemartiran, tempat kemartiran, dan namanya: Dorothea; yang disebut menjadi martir bersama
Santo Theophilus (dari Kaisarea).
Nama martir Dorothea dan Theophilus juga tercatat dalam Roman Martyrology (Martyrologium Romanum, daftar martir dan para kudus resmi yang pertama kali dipublikasikan tahun 1583 pada masa paus Gregorius XIII) sebagai martir di kota Kaisarea di Cappadocia (bukan Kaisarea di Yudea Israel), dan dirayakan pada tanggal 6 Februari.
Kisah kemartiran Santa Dorothea versi “dramatis” yang kita temukan saat ini hanyalah legenda atau kisah fiksi rohani yang banyak bermunculan di abad pertengahan. Berikut salah satu kisah legenda kemartiran Santa Dorothea.(qq).
Pada masa itu Fabricius menjadi gubernur di Kaisarea. Fabricus yang tertarik pada kecantikan Dorothea berusaha keras untuk menikahinya. Dorothea yang sudah beriman Kristen dengan tegas menolak keinginan sang Gubernur yang kafir itu. Gubernur Fabricus mengutus dua orang wanita cantik untuk membujuk Dorothea agar menerima lamarannya. Namun Dorothea tidak dapat digoyahkan pendiriannya. Dua wanita itu pun bahkan tersentuh hatinya menyaksikan keteguhan iman Dorothea, dan akhirnya mereka bertobat dan menjadi Kristen. Akhirnya Dorothea dipanggil oleh Fabricius, diancam akan disiksa dan dibunuh.
Di hadapan Fabricius, Dorothea dengan tegas menjawab : “Segeralah bunuh aku, agar secepatnya aku memuji Tuhanku di surga”.
Theophilus yang menjadi pengawal Fabricius mengejek Dorothea dan mengatakan : “Kalau engkau sampai di surga tolong kirimkan kepadaku buah buahan dan bunga mawar”.
Pada waktu yang ditentukan, seorang algojo memenggal leher Dorothea dengan pedangnya. Seketika itu juga wafatlah Dorothea sebagai martir Yesus yang jaya.
Dan pada malam harinya seorang malaikat kecil menampakkan diri kepada Theophilus. Malaikat kecil itu menjinjing satu keranjang berisi buah apel dan bunga mawar dan memberikannya kepada Theophilus, katanya: “Hai Theophilus, inilah kiriman dari Dorothea untukmu”.
Melihat hal itu takutlah ia; kemudian ia bertobat dan menjadi Kristen. Bahkan malaikat kecil itu berpesan : “Engkau ditunggu Dorothea di surga”.
Tak lama kemudian Theophilus juga ditangkap dan dibunuh di tempat yang sama.
0 comments:
Post a Comment