Jumat, 28 Juni
2019
Lukas 15:3-7
15:4
"Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia
kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan
ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5
Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan
gembira,
15:6
dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan
serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab
dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
15:7 Aku berkata kepadamu:
Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang
bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar
yang tidak memerlukan pertobatan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ada yang berkeyakinan bahwa untuk menjadi kudus orang harus beragama. Agama dipandang sebagai jalan untuk mendapatkan karunia ilahi.
- Tampaknya, ada yang berkeyakinan bahwa dengan rajin doa, ibadat dan memperdalam ajaran-ajaran agama orang akan hidup dalam kebaikan ilahi. Orang akan mengalami sukacita surgawi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun rajin menjalani apapun yang diperintahkan oleh agama, tanpa sikap terbuka mudah bergembira karena ada orang jahat, sekalipun hanya seorang, meninggalkan kebusukannya, orang tak akan mengenyam kekudusan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki jiwa mudah gembira menyaksikan jadi baiknya orang yang tak baik.
Ah, bagaimanapun juga orang jahat harus selalu
diwaspadai.
0 comments:
Post a Comment