Meraih Kemenangan
Percikan Nas:
Ada banyak peristiwa kita lalui hari-hari ini. Saudara-saudari kita muslim merayakan Idul Fitri. Orang Jawa sering menyebutnya dengan istilah lebaran. Perayaan ini menjadi perayaan syukur atas kemenangan yang diraih.
Perjalanan perayaan lebaran diawali dengan hidup berpuasa. Setelah mendekati harinya orang pun melakukan perjalanan pulang ke rumah bertemu dengan sanak keluarga yang kita kenal dengan istilah mudik. Puji Tuhan karena jalan-jalan yang sudah mulai baik maka banyak orang pun bisa mudik dengan lancar. Kendaraan darat yang lebih banyak dari tahun sebelumnya bisa melaju dengan lancar. Orang-orang pun tersenyum karena bisa segera bertemu dengan keluarganya.
Lebaran kali ini pun diisi dengan banyak seruan bagi terjadinya rekonsiliasi bangsa setelah sempat panas karena pemilu. Banyak tokoh dan pemuka agama menyerukan kesatuan kembali sebagai bangsa.
Injil di hari-hari ini pun berisi seruan-seruan kasih dan persatuan. Tuhan mengajak kita untuk menjaga kesatuan dengan-Nya sebagaimana Ia dan Bapa adalah satu. Kesatuan ini menjadi prasarat bagi kita untuk mengalami kepenuhan rahmat-Nya.
Sebagai murid Kristus kita pun layak untuk merajut kesatuan ini. Malah kita mesti menjadi pioner dalam menjaga kesatuan. Walau tidak mudah bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Kemauan kita akan menentukan keberhasilan. Maka marilah kita dalam kesatuan dengan Tuhan mengeratkan tali persatuan kita sebagai manusia. Mari kita meraih kemenangan sebagai anak-anak Tuhan.
Refleksi:
Apa yang kulakukan untuk menjaga kesatuan?
Doa:
Tuhan berkatilah kami untuk meraih kemenangan dalam nama-Mu. Semoga kami anak-anak-Mu semakin erat mengikatkan tali persaudaraan dan kasih. Semoga kerinduan kami bersatu dengan keluarga juga menjadi kerinduan bersama sebagai bangsa. Amin.
Meraih Kemenangan Persatuan
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment