Gerardus, Elisa (nabi)
warna liturgi Hijau
Bacaan-bacaan:
2Kor 4: 7-15; Mzm. 116:10-11,15-16,17-18; Mat. 5:27-32.
BcO Yos. 7:4-26.
Bacaan Injil:
27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. 28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. 29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. 30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka. 31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. 32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah.
Memetik Inspirasi:
Kala masih sekolah terasa bahwa semakin tinggi tingkat semakin berat tuntutannya dan semakin sulit pelajaran yang dihadapi. Tidak ada tingkat yang makin tinggi tantangan makin ringan. Beberapa orang tua pun mengatakan kala anak masih SMP dia sanggup menemani belajarnya, namun kala sudah SMA mereka pun mulai kesulitan.
Yesus pun mengajak lebih tinggi nilai norma yang harus dipegang oleh para murid-Nya. Tuntutan-Nya jauh lebih berat daripada yang umumnya didengungkan. Ia yakin para murid sanggup mengikuti.
Kiranya dunia kita pun mesti makin hari juga mesti makin tinggi. Tidak cukup kita hanya menjalani yang biasa-biasa. Semakin kita berani meraih yang lebih tinggi dan lebih baik maka kita pun juga akan mendapatkan yang lebih baik. Memang untuk sampai ke sana perlu daya dan segala sesuatu yang lebih juga. Ketika kita mau, akan selalu ada jalannya.
Refleksi:
Bagaimana meningkatkan standard hidup kita?
Doa:
Bapa, Putera-Mu mengundang kami untuk meningkatkan standard norma hidup kami. Walau tidak mudah namun kami percaya karena rahmat-Mu kami bisa mengikutinya. Amin.
Norma hidup
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment