HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS
warna liturgi Putih
Bacaan-bacaan:
Kej. 14:18-20; Mzm. 110:1,2,3,4; 1Kor. 11:23-26; Luk. 9:11b-17.
BcO Rm. 5:1-21 atau Kel. 24:1-11.
Bacaan Injil:
11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan. 12 Pada waktu hari mulai malam datanglah kedua belas murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Suruhlah orang banyak itu pergi, supaya mereka pergi ke desa-desa dan kampung-kampung sekitar ini untuk mencari tempat penginapan dan makanan, karena di sini kita berada di tempat yang sunyi." 13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini." 14 Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." 15 Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk. 16 Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikannya kepada orang banyak. 17 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.
Memetik Inspirasi:
Hari ini adalah hari raya Tubuh dan Darah Kristus. Di Gereja-gereja biasanya ada penerimaan komuni pertama. Selamat buat yang terima komuni: cinta abadi pada Kristus dan Gereja.
Menyambut Tubuh Kristus menjadi kekuatan khusus bagi orang Katolik. Bagi yang biasa ikut misa, akan merasa ada yang kurang dalam hidupnya kalau belum ikut misa dan menyambut Tubuh Kristus. Umumnya mereka pun akan merasa gundah dan gelisah karena tidak menyambut-Nya. Bagaimana dengan anda?
Secara pribadi bagiku menyambut Tubuh Kristus dalam Ekaristi menguatkan kesadaranku bersatu dengan Kristus sendiri. Kesatuan ini menjadi terang bagi hidup. Ia tinggal dalam diriku dan menunjukkan jalan bagi langkah hidup yang mesti kulalui.
Refleksi:
Apa arti menyambut Tubuh Kristus bagimu?
Doa:
Tuhan hadirlah selalu dalam hidupku. Semoga kami pun selalu mempunyai kerinduan yang dalam untuk menyambut-Mu. Semoga Ekaristi selalu menjadi kerinduan kami. Amin.
Menyambut Tubuh Kristus
MoGoeng
Wates
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment