diambil dari email group Unio-kas 19 Agustus 2017
Minggu, 20 Agustus 2017
Minggu Biasa XX
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mat 15:21-28
Tetapi
perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan,
tolonglah aku." Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang
disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Kata
perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang
jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya:
"Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang
kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, aku bayangkan diriku dalam kehidupan perempuan
itu, putus asa karena kesehatan anaknya, berharap menggapai Dikau yang
pembuat mujizat, bahkan meski Engkau orang Yahudi dan aku bukan. Awalnya
Dikau mengabaikan aku lalu tampak melukai daku seakan aku ini anjing
piaraan yang di sekitar meja anak-anak. Aku menjawabMu, memikirkan dan
merasakan sesuatu di mataMu, ah, Engkau bercanda, dengan humor ala
Yahudi. Lalu tiba-tiba Engkau melunak, Engkau pun mengabulkan doaku.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, biarkan daku tak pernah lelah berargumentasi
dengan Dikau. Kisah ini bukan tentang figur alkitab pertama yang
berargumentasi dengan Tuhan Allah. Kitab Kejadian dan Keluaran berkisah
saat Abraham dan Musa berargumentasi dengan Allah. Perempuan ini berbeda
dengan para ahli Kitab yang sering menjebakMu. Ia mohon demi putrinya.
Di sana ada canda dan humor pada jawaban pertamaMu padanya.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, kisah perempuan ini juga menggambarkan
pengalamanku dalam doa. Pada awalnya, tampaknya Engkau tak mendengarkan
doaku, doaku tak terkabulkan. Namun aku tak mudah menyerah, dalam Engkau
menghargai daya tahanku. Itulah pengalamanku dalam Adorasi Ekaristi
Abadi. Maka anugerahilah aku iman seperti perempuan yang Kau puji dengan
berkata, "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang
kaukehendaki." Anugerahilah aku iman yang demikian kini dan selamanya.
Amin.
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment