diambil dari email group Unio-kas
Rabu, 09 Agustus 2017
Pekan Biasa XVIII
Refleksi harianku dalam doaku berdasarkan Mat 15:21-28
Datanglah
seorang wanita Kanaan dari daerah itu dan berseru, "Kasihanilah aku, ya
Tuhan, Anak Daud. Anakku perempuan kerasukan setan dan sangat
menderita." Bersabdalah Yesus kepadanya, "Hai ibu, besar imanmu!
Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga
anaknya sembuh.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, penuhilah hatiku dengan rasa syukur dan iman
bahkan kendati orang yang kukasihi menderita. Sungguh Tuhan, penderitaan
orang lain menggerakkan belarasaku pada mereka.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, saat mereka yang kukasihi menderita, aku
membutuhkan kebijaksanaan yang sama untuk mencari Dikau (seperti
perempuan dalam Injil hari ini). Aku sungguh memahami cinta saat cinta
itu melibatkan orang-orang yang kukenal dan kukasihi.
Tuhan
Yesus Kristus terkasih, dalam Adorasi Ekaristi Abadi aku menyerahkan
hidupku dalam belas kasih kerahimanMu. Di sana aku memujiMu dan
bersyukur padaMu. Berilah aku rasa syukur, iman dan kepercayaan untuk
menerima salibku dan memuliakan kasihMu yang kreatif bagiku kini dan
selamanya. Amin.
Sanggar Seni Gedongsongo, 8/8/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment