Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"
Empat Langkah Meditasi Katolik, Praktis Tapi Hasilnya Luar Biasa. Kamu Harus Coba!
diambil dari https://amorpost.com
by Steve Elu
Empat Langkah Meditasi Katolik Praktis Tapi Hasilnya Luar Biasa. Kamu Harus Coba! Amorpost.com
– Dalam tata cara doa Katolik, kita mengenal istilah meditasi. Tata
cara berdoa ini sudah mentradisi dalam ajaran Gereja Katolik dan lumrah
dilakukan oleh banyak orang Katolik.
Tapi, apakah kamu tahu langkah-langkah berdoa dengan cara meditasi,
minimal agar hatimu tenang usai berdoa? Karena sebetulnya, berdoa adalah
membangun komunikasi paling pribadi dengan Tuhan. Maka ketika seseorang
berdoa atau setelah berdoa, mestinya ia marasa tenang dan damai.
Orang-orang kudus seperti St. Alfonsus, St. Francis de Sales, dan St.
Teresa dari Avila banyak mempraktikan cara berdoa dengan meditasi ini
dan menuliskan banyak hal tentang pengalaman spiritual mereka itu.
Agar kamu juga bisa merasakan kedamaian dan ketenangan seperti
mereka, berdoa dengan cara meditasi tidak bisa dilakukan begitu saja.
Setidaknya ada empat langkah yang bisa kamu tempuh agar doa meditasimu
bisa membawa manfaat.
Pastor Hadiah Bartunek, seorang imam pembimbing retret online dan
direktur rcspirituality.org mengemukakan empat langkah praktis dalam doa
meditasi Katolik, yaitu:
1. Konsentrasi.
Konstrasi adalah langkah pertama dalam meditasi Katolik. (Foto: pixabay.com)
Kemampuan untuk memberi perhatian sepenuhnya pada Tuhan adalah elemen
penting dalam meditasi. Kamu yang mau berdoa dengan cara meditasi harus
bisa menciptakan ruang khusus dalam hati untuk berdoa.
Selain itu, kamu juga harus bisa menyiapkan waktu khusus setiap hari
agar bisa membangun konsentrasi penuh dalam meditasi. Kira-kira berapa
menit?
Pastor Bartunek mengatakan, “Setiap hari kamu harus bisa
mematok waktu 5, 10, atau 15 menit untuk diam dalam percakapan yang
tenang dan dari hati ke hati dengan Kristus.”
2. Mendengarkan Tuhan
Membaca dan Mendengarkan Sabda Tuhan (Foto: pixabay.com)
Ketika kamu bisa memusatkan konsentrasimu, kamu bisa mendengarkan
Tuhan berbicara melalui teks-teks Kitab Suci, Katekismus, atau buku
spiritual lainnya yang kamu baca.
Bacalah pelahan-lahan ayat atau buku yang sudah kamu pilih. Bacalah
berulang-ulang sampai kata-kata itu meresap dalam hati dan pikiran kamu;
sampai kamu bisa membedakan apa yang mau Tuhan katakana melalui ayat
itu dengan apa yang kamu inginkan dari ayat itu.
Jadi, kamu harus membiarkan Tuhan berbicara kepadamu lewat bacaan
tadi, bukan kamu yang menafsirkan atau mendikte sendiri pesan dari
bacaan itu.
3. Mulai Bercakap
Dengarkan apa yang mau Tuhan katakan. (Foto: pixabay.com)
Langkah selanjutnya adalah mulai bercakap-cakap dengan Tuhan.
Percakapan terjadi secara alami ketika Tuhan mengungkapkan kebenaran-Nya
melalui Firman-Nya. Selanjutnya, mungkin kamu ingin menanggapi dengan
bersyukur.
“Kita mungkin tergerak untuk bersyukur kepada Tuhan, untuk memuji Dia,
untuk memberi tahu Dia bahwa kita menyesal atas dosa-dosa, untuk meminta
kasih karunia kepada-Nya, dan sebagainya,” kata Pastor Bartunek.
4. Komitmen.
Komit untuk bermeditasi setiap hari. (Foto: pixabay.com)
Salah satu kelemahan kita sebagai manusia adalah berkomitmen. Karena
itu, Pastor Bartunek sangat menekankan komitmen di bagian ini. Ia
menjelaskan, selama tahap meditasi ini, sebuah komitmen untuk mencintai
Kristus dan keinginan untuk melakukan kehendak Tuhan adalah apa yang
mengilhami seseorang untuk maju dan menerapkan kebenaran yang diwahyukan
dalam mediasi sepanjang hari.
Karena itu, komitmen untuk terus melakukan meditasi tiap hari sangat
dibutuhkan agar kamu bisa mencapai pengalaman spiritual yang sangat
dalam.
Inilah empat langkah praktis meditasi Katolik yang bisa kamu lakukan agar bisa terus berkomunikasi secara intens dengan Tuhan.
0 comments:
Post a Comment