Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 29, 2017

Lamunan Pekan Biasa XXI

Rabu, 30 Agustus 2017

Matius 23:27-32

23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
23:28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
23:30 dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
23:31 Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
23:32 Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada masa kini kemasan menjadi hal amat penting. Barang-barang sederhana dan murah kalau dikemas dengan apik dapat menjadi barang elit dengan harga tinggi.
  • Tampaknya, dandanan khusus juga dapat membuat orang tak menarik menjadi amat menarik. Bahkan rekayasa pencintraan pun dapat membuat orang berperilaku buruk tampak bagaikan pejuang kebaikan,kebenaran, dan keadilan demi kaum jelata.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, secanggih dan seindah serta semeyakinkan apapun tampilannya, pada saatnya itu hanya akan menjadi jalan lapang hadirnya keterpurukan tiada harga kalau tidak didasarkan pada kualitas nyata sehingga tampilan itu hanya menjadi bukti kemunafikan sejati yang bagaimanapun hanya jadi hama pembuat hidup layu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang terutama akan mengutamakan penjagaan dan pengembangan kehidupan batin yang secara alami terungkap dan terwujud dalam perilaku harian.
Ah, bagaimanapun pada jaman kini yang paling penting adalah tampilan demi merebut pasar.

0 comments:

Post a Comment