diambil dari email group Unio-kas 3 Agustus 2017
Jumat, 04 Agustus 2017
Pekan Biasa XVII
PW S. Yohanes Maria Vianney, Imam
Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mateus 9:35-10:1
Yesus
berkeliling ke semua kota dan desa, mengajar dalam rumah-rumah ibadat,
dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit
dan kelemahan. Melihat orang banyak yang mengikuti-Nya, tergeraklah hati
Yesus oleh belas kasihan, karena mereka lelah dan terlantar seperti
domba yang tidak bergembala.
Tuhan
Yesus Keistus terkasih, Engkau mengutus para muridMu untuk menyembuhkan
penyakit dan mengusir roh-roh jahat. Sungguh, sesuatu yang sama sekali
baru harus terjadi seturut kehendakMu.
Tuhan
Yesus Keistus terkasih, Engkau penuh belas kasih dan belarasa. Engkau
membawa surga begitu dekat di dunia. Engkau membimbingku maju dari masa
lalu yang suram menuju masa depan yang serba cerah.
Tuhan
Yesus Keistus terkasih, dalam Adorasi Ekaristi Abadi, aku bersembah
sujud di hadiratMu yang dengan mata dan telingaMu peduli pada jeritan
dunia yang menderita. Kepada mereka Engkau adalah Pribadi yang berbelas
kasih. Engkau membawa minyak balsam bagi ruang-ruang terluka dalam
hidupku. Jeritan orang miskin dan hati yang hancur adalah kenyataan
dalam hidup kami sehari-hari yang kutujukan dalam ruang hidup kami.
Bantulah aku tidak melupakan bahwa Engkau mengutusku pada hari ini untuk
mata, telinga dan tanganMu yang penuh belarasa. Semoga aku menanggapi
dengan kasih belarasa semua yang datang padaku kini dan selamanya. Amin.
Campus Ministry_SCU, 3/8/2017
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
Aloys budi purnomo Pr
Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.
0 comments:
Post a Comment