diambil dari http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/GNGL16db Pelangi Karismakristi, Kamis, 22 Jun 2017
(Foto:Getty Images)
Metrotvnews.com, Jakarta: Saat berbuka
puasa di bulan Ramadan, orang pada umumnya mengonsumsi takjil berupa
gorengan dan makanan manis. Jika dikonsumsi berlebihan dan tak
terkontrol, makanan tersebut dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol
jahat dalam tubuh.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di sel tubuh manusia. Terlalu banyak kolesterol jahat (HDL) tak baik bagi kesehatan, karena akan memicu timbulnya penyakit kardiovaskuler.
"Kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung. Di Pakistan, seseorang mendapat serangan jantung ketika kadar kolesterolnya 150 miligram. Sementara, orang Eropa di angka 200 miligram," kata Dr Khawar Abbas dari Tabba Institute of Cardiology.
Guna mencegah kadar kolesterol melonjak, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat. Coba modifikasi menu sahur dan berbuka puasa Anda dengan tujuh makanan, berikut ini.
1. Biji ketumbar
Anda bisa mengkonsumsinya dua kali, yakni ketika berbuka dan sahur. Caranya, ambil satu cangkir air dan dua sendok teh bubuk biji ketumbar. Rebus dan saring. Tambahkan gula, kapulaga, dan susu untuk diminum sebagai pengganti teh harian.
2. Cuka sari apel
Cuka sari apel berfungsi untuk menurunkan kadar trigeliserida (kolesterol jahat) dan mengontrol tekanan darah. Anda bisa mengkonsumsinya dengan mencampur satu sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air. Minum 1-2 kali sehari selama bulan Ramadan.
3. Oatmeal
Masukkan oatmeal dalam menu sahur dan berbuka puasa. Oatmeal bermanfaat menurunkan kadar kolesterol. Oat mengandung beta-glucan yang merupakan zat penyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh.
4. Kacang polong
Kacang sangat baik untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, setengah cangkir kacang dapat menurunkan kolesterol hingga delapan persen. Kacang polong mengandung banyak serat, sehingga mampu menyerap kolesterol dari tubuh.
5. Bawang putih
Selain berguna untuk menambah cita rasa masakan, bawang putih juga obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan mencegah pembekuan darah. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih membantu menjaga agar kolesterol tidak menempel ke dinding arteri.
6. Bayam
Sayuran hijau ini tak hanya terkenal sebagai penambah darah dan sumber zat besi, namun juga membantu menangkal kolesterol. Bayam mengandung pigmen yang disebut lutein dan, membantu menghilangkan kolesterol yang menumpuk dalam arteri.
7.Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 yang membantu mengurangi lemak dalam darah, sehingga mencegah penyakit jantung. Guna mendapatkan manfaat maksimal, minumlah sekitar 1-4 gram minyak ikan per hari saat sahur dan berbuka puasa.
Selain tujuh makanan di atas, Anda bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara yang lebih praktis, sudah teruji klinis, dan rasanya pun enak, yakni dengan mengonsumsi Nutrive Benecol pada saat sahur dan berbuka puasa.
Nutrive Benecol telah teruji membantu menurunkan kolesterol 7-10 persen dalam 1-2 minggu, kolesterol jahat (LDL) hingga 15 persen, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Nutrive Benecol punya beberapa varian rasa yang dapat dipilih sesuai selera. Ada empat pilihan rasa yaitu blackcurrant, strawberry, orange, dan lychee.
Kandungan Plant Stanol Ester (PSE) di dalamnya terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol. PSE merupakan golongan tumbuhan yang banyak terdapat dalam tanaman, seperti rye, kedelai, sayur-sayuran, minyak sayuran, nasi, buncis, jagung, gandum dan tanaman lainnya.
Dengan sederet kandungan alami tersebut membuat Nutrive Benecol aman diminum oleh orang dengan kolesterol normal, mereka yang ingin berdiet, bahkan penyandang diabetes. Oleh karena itu, Anda tak perlu ragu mengonsumsi Nutrive Benecol setiap hari.
(ROS)
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di sel tubuh manusia. Terlalu banyak kolesterol jahat (HDL) tak baik bagi kesehatan, karena akan memicu timbulnya penyakit kardiovaskuler.
"Kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung. Di Pakistan, seseorang mendapat serangan jantung ketika kadar kolesterolnya 150 miligram. Sementara, orang Eropa di angka 200 miligram," kata Dr Khawar Abbas dari Tabba Institute of Cardiology.
Guna mencegah kadar kolesterol melonjak, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat. Coba modifikasi menu sahur dan berbuka puasa Anda dengan tujuh makanan, berikut ini.
1. Biji ketumbar
Anda bisa mengkonsumsinya dua kali, yakni ketika berbuka dan sahur. Caranya, ambil satu cangkir air dan dua sendok teh bubuk biji ketumbar. Rebus dan saring. Tambahkan gula, kapulaga, dan susu untuk diminum sebagai pengganti teh harian.
2. Cuka sari apel
Cuka sari apel berfungsi untuk menurunkan kadar trigeliserida (kolesterol jahat) dan mengontrol tekanan darah. Anda bisa mengkonsumsinya dengan mencampur satu sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air. Minum 1-2 kali sehari selama bulan Ramadan.
3. Oatmeal
Masukkan oatmeal dalam menu sahur dan berbuka puasa. Oatmeal bermanfaat menurunkan kadar kolesterol. Oat mengandung beta-glucan yang merupakan zat penyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari tubuh.
4. Kacang polong
Kacang sangat baik untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, setengah cangkir kacang dapat menurunkan kolesterol hingga delapan persen. Kacang polong mengandung banyak serat, sehingga mampu menyerap kolesterol dari tubuh.
5. Bawang putih
Selain berguna untuk menambah cita rasa masakan, bawang putih juga obat alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan mencegah pembekuan darah. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih membantu menjaga agar kolesterol tidak menempel ke dinding arteri.
6. Bayam
Sayuran hijau ini tak hanya terkenal sebagai penambah darah dan sumber zat besi, namun juga membantu menangkal kolesterol. Bayam mengandung pigmen yang disebut lutein dan, membantu menghilangkan kolesterol yang menumpuk dalam arteri.
7.Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 yang membantu mengurangi lemak dalam darah, sehingga mencegah penyakit jantung. Guna mendapatkan manfaat maksimal, minumlah sekitar 1-4 gram minyak ikan per hari saat sahur dan berbuka puasa.
Selain tujuh makanan di atas, Anda bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara yang lebih praktis, sudah teruji klinis, dan rasanya pun enak, yakni dengan mengonsumsi Nutrive Benecol pada saat sahur dan berbuka puasa.
Nutrive Benecol telah teruji membantu menurunkan kolesterol 7-10 persen dalam 1-2 minggu, kolesterol jahat (LDL) hingga 15 persen, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Nutrive Benecol punya beberapa varian rasa yang dapat dipilih sesuai selera. Ada empat pilihan rasa yaitu blackcurrant, strawberry, orange, dan lychee.
Kandungan Plant Stanol Ester (PSE) di dalamnya terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol. PSE merupakan golongan tumbuhan yang banyak terdapat dalam tanaman, seperti rye, kedelai, sayur-sayuran, minyak sayuran, nasi, buncis, jagung, gandum dan tanaman lainnya.
Dengan sederet kandungan alami tersebut membuat Nutrive Benecol aman diminum oleh orang dengan kolesterol normal, mereka yang ingin berdiet, bahkan penyandang diabetes. Oleh karena itu, Anda tak perlu ragu mengonsumsi Nutrive Benecol setiap hari.
(ROS)
0 comments:
Post a Comment